Pernahkah kamu melihat-lihat gedung tinggi dan bertanya-tanya sebenarnya berapa orang yang dibutuhkan untuk membangun sebuah gedung tinggi? Apa saja peran yang dibagikan ke orang-orang yang terlibat di dalamnya? Apakah pembagian tugasnya hanya sebatas mandor dan pekerja konstruksi?

Sebenarnya, ada banyak sekali pihak yang terlibat di dalam pembangunan suatu gedung tinggi. Sederhananya, semakin kompleks bangunan yang hendak dibangun, kebutuhan akan peran-peran tertentu cenderung makin tinggi. Misalnya untuk membangun satu rumah sederhana yang dibutuhkan mungkin cukup arsitek, mandor, dan juga pekerja konstruksi. Hal yang berbeda bisa terjadi dalam pembangunan gedung pencakar langit di mana biasanya akan dibutuhkan juga seorang insinyur sipil.

Dalam artikel kali ini, kita akan membahas apa itu insinyur sipil, tanggung jawab, dan hal-hal yang berkaitan dengan profesi tersebut.

Apa itu Insinyur Sipil?

Insinyur sipil adalah seseorang yang bertanggungjawab untuk mengurus hal-hal terkait dengan pembangunan mulai dari merancang hingga mensupervisi pembangunan yang berjalan. Insinyur sipil memiliki latar belakang pendidikan teknik sipil yang mana berbeda dengan teknik arsitektur.

Tanggung Jawab Insinyur Sipil

Sebagaimana pekerjaan lainnya, insinyur sipil juga memiliki tanggung jawabnya sendiri yang mana dapat dibagi ke dalam beberapa poin sebagaimana berikut ini:

Menganalisis Faktor

Insinyur sipil bertugas untuk menganalisis berbagai hal sebelum proses pembangunan dimulai. Mulai dari cocok tidaknya kontur tanah, berapa banyak bahan yang dibutuhkan, sampai dengan soal legalitas pembangunan.

Membuat Laporan

Setelah analisis selesai, insinyur sipil biasanya akan membuat laporan yang nantinya akan dipresentasikan kepada pihak yang berkaitan dengan pembangunan seperti arsitek, pemilik proyek, hingga mandor yang nantinya akan bertugas di lapangan.

Melakukan Supervisi

Selain kedua hal di atas, saat pembangunan berlangsung insinyur sipil juga akan hadir di lapangan untuk mengawasi jalannya pembangunan supaya semuanya berjalan sesuai dengan rencana serta jadwal yang sudah direncanakan sebelumnya.

Hal yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Insinyur Sipil

Selain memiliki latar belakang pendidikan teknik sipil, seorang insinyur sipil juga memerlukan berbagai soft skill supaya dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Salah satu yang dibutuhkan adalah kemampuan berkomunikasi karena insinyur sipil akan bekerja dengan banyak orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Selain itu, kemampuan manajemen stress juga sangat dibutuhkan mengingat adanya tenggat waktu atau jadwal yang harus dipenuhi.

Beda Insinyur Sipil dan Arsitek

Beberapa dari kita mungkin masih bertanya-tanya apa bedanya insinyur sipil dengan arsitek. Perbedaan ini sebenarnya termasuk juga perbedaan dalam pendidikannya di mana teknik sipil mempelajari bagaimana membuat struktur bangunan yang tidak hanya kuat tetapi juga ekonomis. Adapun arsitektur lebih berfokus pada desain bangunan atau lebih berfokus pada estetika.

Sederhananya, insinyur sipil adalah orang yang mewujudkan rancangan dari seorang arsitek. Arsitek bertanggungjawab mendesain bangunan yang biasanya akan diwujudkan dalam bentuk visual dan berikutnya akan dibangun dengan supervisi dari insinyur sipil.

Cabang Keilmuan Ilmu Teknik Sipil

Di dalam suatu pembangunan, terkadang dibutuhkan lebih dari satu insinyur sipil. Hal ini tidaklah aneh mengingat masing-masing insinyur boleh jadi memiliki keahlian yang berbeda-beda. Jika menilik pada ilmu teknik sipil, terdapat berbagai cabang keilmuan yang memiliki fokusnya masing-masing. Berikut adalah cabang-cabangnya.

Manajemen Konstruksi

Cabang yang satu ini mempelajari manajemen dalam sebuah pekerjaan konstruksi. Manajemen di sini termasuk juga mengatur biaya atau keuangan, mengatur waktu pembangunan supaya dapat berjalan sesuai rencana, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan manajemen konstruksi bangunan.

Geoteknik

Cabang geoteknik adalah cabang yang mempelajari struktur tempat didirikannya suatu bangunan secara mendetail. Hal ini termasuk mempelajari kondisi tanah tempat direncanakannya pembangunan. Insinyur sipil yang berfokus pada bidang ini bertugas menentukan apakah tempat yang ditunjuk cocok atau tidak untuk dibangun gedung di atasnya.

Transportasi

Cabang transportasi mempelajari sistem transportasi mulai dari perencanaan sampai penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Insinyur sipil yang berfokus pada cabang ini dapat berkarya dalam konstruksi jalan tol, pelabuhan, serta sarana transportasi lainnya.

Hidrologi

Hidrologi adalah cabang teknik sipil yang mempelajari soal air. Cabang ini membahas mulai dari distribusi sampai penanganan persoalan pengairan. Cabang ini sangat berguna dalam konstruksi waduk atau bendungan, serta sistem drainase suatu daerah.

Stuktur Bangunan

Di dalam cabang ini, fokus pembelajaran lebih kepada struktur bangunan termasuk bahan-bahan yang biasa digunakan seperti kaca, baja, beton, kayu, serta bahan lainnya. Cabang ini membahas fungsi dan kelebihan serta penerapan masing-masing bahan baku dalam sebuah konstruksi.

Demikianlah artikel mengenai tanggung jawab profesi insinyur sipil yang perlu kamu ketahui supaya tidak tertukar dengan tanggung jawab seorang arsitek.

📞   WhatsApp: 0877-8121-8255

📸  Instagram: @microurbane

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *