Beberapa dari kita mungkin sudah tidak asing dengan istilah kontraktor bangunan. Tapi, apakah kita semua sudah tahu tugas dan tanggung jawab dari kontraktor bangunan?
Apakah tugas mereka sebatas membangun gedung pencakar langit? Adakah tugas lain di luar itu? Apakah mereka juga bertanggung jawab terhadap keselamatan pegawainya? Simak artikel berikut ini untuk tahu lebih lanjut tugas dan tanggung jawab dari kontraktor bangunan.
Merencanakan Pembangunan
Salah satu tugas utama dari kontraktor bangunan adalah membuat perencanaan pembangunan. Perencanaan di sini tidak terbatas pada membuat gambar rancangan bangunan saja melainkan juga aspek lainnya.
Perencanaan biasanya dilakukan dengan mengadakan rapat bersama orang-orang terkait seperti arsitek, vendor, dan pihak-pihak lainnya. Perencanaan juga meliputi pembuatan rencana anggaran baik untuk kebutuhan tenaga kerja sampai dengan material bangunan yang dibutuhkan.
Perencanaan yang baik juga mencakup penanggulangan risiko seperti membuat rencana apabila waktu yang dibutuhkan ternyata lebih banyak atau misalnya jika terjadi bencana alam.
Manajemen Pembangunan
Tanggung jawab kontraktor bangunan berikutnya adalah manajemen pembangunan. Proses pembangunan berada dalam tanggung jawab mereka baik dari segi pengaturan dana (budgeting) sampai dengan penyediaan bahan. Karenanya, tidak heran jika tim kontraktor bangunan bisa terdiri dari banyak orang mengingat tugasnya yang tidak sedikit.
Kontraktor dituntut untuk dapat mengalokasikan dana dengan tepat sehingga semua hal yang dibutuhkan dapat tercukupi baik dari segi sumber daya manusia sampai dengan material. Kontraktor juga bertugas untuk menyediakan material yang biasanya bisa dikerjakan dengan menunjuk vendor penyedia material. Material di sini tidak hanya berupa baja atau bahan bangunan lain tetapi juga termasuk alat-alat berat yang dibutuhkan untuk membangun bangunan.
Apabila proyek yang dikerjakan sangatlah rumit, kontraktor juga dapat mencari sub-kontraktor untuk membagi tugas sehingga pengerjaan dapat dilakukan secara efisien.
Hal lain yang juga erat kaitannya dengan manajemen proyek adalah kontraktor bangunan memiliki tugas untuk membuat laporan. Laporan di sini sangatlah penting untuk dibuat sehingga klien dapat terus memantau perkembangan proyek yang dikerjakan. Selain itu, dengan adanya laporan yang tersusun rapi, waktu pengerjaan proyek juga dapat dipantau secara baik.
Mengawasi Pembangunan
Tugas berikutnya bagi kontraktor bangunan adalah melakukan pengawasan. Pengawasan di sini tidak hanya dalam hal menjaga material saja melainkan juga menjaga agar proyek dapat terus berjalan sesuai dengan rencana.
Kontraktor bertugas untuk memastikan material yang dibutuhkan selalu tersedia. Karenanya, pengawasan menjadi sangat penting supaya proyek dapat terus berlangsung dengan lancar. Jika ada keterlambatan pengiriman material, proyek dapat tertunda yang mana dapat mempengaruhi jadwal pengerjaan.
Di samping menjaga stok material supaya tetap cukup, kontraktor juga dituntut untuk mengawasi pengerjaan sehingga kualitas dari bangunan yang dikerjakan dapat terjaga. Hal ini sangatlah penting karena jika tidak dilakukan, bangunan yang dibangun bisa berumur lebih pendek dari yang seharusnya.
Mengurus Legalitas
Tanggung jawab lain bagi kontraktor yang juga tidak boleh diabaikan adalah mengurus izin-izin dan regulasi. Jangan sampai pembangunan yang dilakukan melanggar aturan baik peraturan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Apakah pembangunan yang dilakukan membutuhkan surat-surat izin tertentu haruslah diperhatikan oleh kontraktor. Oleh karenanya, ada baiknya kontraktor bangunan memiliki rekanan dari sisi legal.
Memastikan Keselamatan dan Kesehatan Pembangunan
Selain tanggung jawab yang telah disebutkan di atas, tugas lain yang tidak boleh dianggap remeh adalah dalam hal menjaga keselamatan dan kesehatan di sekitar wilayah proyek. Jangan sampai pembangunan yang dilakukan mengganggu warga sekitar dan juga membahayakan pegawai.
Aspek keselamatn harus selalu dijaga misalnya dengan menyediakan perlengkapan yang sesuai dengan standar dan terus melakukan pengecekan alat apakah ada potensi membahayakan ataukah tidak.
Demikianlah beberapa tugas dan tanggung jawab kontraktor bangunan. Biasanya, tugas dan tanggung jawab yang melekat tersebut akan kembali disesuaikan dengan kebutuhan dari klien sehingga bersifat fleksibel. Semoga bermanfaat.
 WhatsApp: 0877-8121-8255
 Instagram: @microurbane
