Dari sekian banyak faktor, apa yang paling Anda pertimbangkan dalam menentukan lokasi rumah? Apakah karena dekat dengan pusat perbelanjaan? Atau karena dekat dengan rumah orang tua Anda? Atau karena ada faktor lain?
Memilih lokasi tempat tinggal memang sebaiknya tidak dilakukan secara asal-asalan karena hal ini dapat berdampak ke banyak hal lain. Misalnya karena sembarangan dalam memilih rumah ternyata di kawasan pilihan tersebut baru kemudian diketahui bahwa air tanahnya keruh dan terlihat kurang sehat.
Bisa juga akan muncul kondisi lain yang tidak diinginkan. Karenanya, mempertimbangkan lokasi hunian ada baiknya dilakukan dengan cermat dan berikut adalah beberapa tips memilih lokasi rumah yang bisa dijadikan bahan pertimbangan.
Jarak Dari Fasilitas Publik
Apakah di kawasan incaran Anda terdapat fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pusat perbelanjaan yang memadai? Saat mensurvei calon hunian, ada baiknya Anda mengelilingi wilayah incaran tersebut. Coba perhitungkan berapa jarak calon rumah dengan rumah sakit, sekolah, pasar, stasiun kalau ada, lapangan, serta fasilitas publik lain.
Selain dengan melakukan survei langsung, Anda juga dapat melihat melalui peta seperti google maps terkait dengan fasilitas apa saja yang terdapat di kawasan incaran Anda tersebut.
Potensi Kebencanaan di Lokasi Rumah
Bahan pertimbangan lain yang juga perlu dilihat adalah terkait dengan potensi kebencanaan wilayah yang hendak Anda tempati. Apakah rawan banjir atau tidak? Apakah sering terjadi tawuran antar penduduk sekitar atau damai-damai saja? Apakah lokasinya dekat dengan lereng yang rawan longsor?
Hal-hal seperti ini jangan sampai Anda lewatkan karena berkaitan dengan keselamatan keluarga Anda nantinya.
Keamanan Kawasan
Selanjutnya adalah perihal keamanan. Untuk dapat mempertimbangkan hal ini Anda dapat melihat ada tidaknya satpam yang ditugaskan di kawasan calon hunian Anda. Selain itu, Anda juga dapat mencoba untuk bertanya kepada warga sekitar apakah lokasi tersebut rawan pencurian dan sebagainya.
Ketersediaan Listrik dan Air
Berikutnya, perihal listrik dan air. Dua hal yang memiliki peranan sangat krusial bagi kehidupan Anda sekeluarga. Hal pertama yang dapat Anda pastikan adalah apakah aliran listrik ke kawasan incaran tadi lancar ataukah sering terjadi pemadaman. Dan terkait dengan air, coba cek kondisi air tanah di kawasan tersebut dan juga akses air dari PDAM apakah tersedia atau tidak.
Kondisi Sanitasi di Lokasi Rumah
Pertimbangan lain yang tidak kalah penting adalah perihal sanitasi. Apakah terdapat gorong-gorong ataukah tidak? Bagaimana dengan kondisi selokan apakah mampet atau lancar? Apakah ketika hujan sering muncul genangan air?
Keberadaan saluran air yang baik sangatlah penting karena memiliki kaitan dengan kesehatan Anda sekeluarga. Selokan yang mampet dapat berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak yang mana dapat menimbulkan penyakit demam berdarah serta penyakit lainnya yang, tentu saja, tidak diinginkan.
Tingkat Kebisingan
Jika Anda menginginkan untuk tinggal di wilayah yang jauh dari keramaian karena Anda suka ketenangan, ada baiknya Anda memperhatikan betul poin pertimbangan ini. Cobalah untuk bertanya ke lingkungan sekitar apakah calon hunian Anda adalah wilayah yang dilewati jalur penerbangan atau tidak.
Selain itu, perhatikan juga apakah kawasan tersebut dekat dengan rel kereta atau tidak. Dengan memperhatikan poin ini, Anda dapat terhindari dari hunian yang bising.
Potensi Perkembangan Wilayah
Hal yang tidak kalah penting lainnya adalah potensi perkembangan wilayah. Apakah kawasan yang Anda inginkan ke depannya ada potensi pembangunan ataukah tidak? Poin ini dapat menjadi pertimbangan bagi Anda yang dalam memilih hunian ingin sekalian berinvestasi karena biasanya semakin berkembang suatu wilayah dapat berpotensi meningkatkan harga tanah di wilayah tersebut.
Memilih lokasi rumah terkadang tidaklah mudah dan akan semakin tidak mudah jika Anda tidak tahu hal apa saja yang perlu diperhatikan. Mudah-mudahan artikel ini dapat membantu Anda memilih lokasi rumah impian.
 WhatsApp: 0877-8121-8255
 Instagram: @microurbane

Pingback: Kenapa Memilih Membangun Rumah di Desa? | Microurbane
Pingback: 5 Tips Membeli Rumah KPR Subsidi | Microurbane