Properti adalah salah satu komoditas jual beli yang harganya cenderung naik seiring berjalannya waktu. Hal ini boleh jadi dipengaruhi dengan terbatasnya lahan sedangkan permintaan akan properti cenderung bertambah. Karenanya, beberapa orang begitu memiliki uang dengan jumlah yang cukup tidak mau berlama-lama untuk segera membeli properti.

Hal tersebut tidaklah salah selama pengetahuan mengenai seluk-beluk jual beli properti sudah diketahui. Namun akan menjadi soal jika pengetahuan akan jual beli properti masihlah kurang. Salah-salah, tidaklah mustahil pembeli akan menjadi korban dari penjual yang curang atau bahkan malah bisa sampai dibawa ke ranah hukum. Karenanya, akan sangat baik jika seluk-beluk jual beli properti sudah diketahui sebelum memutuskan untuk membelinya.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam jual beli properti.

Status Properti

Hal pertama yang harus ditanyakan saat hendak membeli properti adalah statusnya. Apakah properti yang dijual tersebut berdiri di atas tanah dengan status hak milik, hak guna, atau malah tanah girik. Untuk memperoleh informasi mengenai status tanah, kita bisa melihat dokumen dan bertanya kepada petugas berwenang seperti kelurahan atau kecamatan.

Keaslian Dokumen

Pastikan juga dokumen-dokumen terkait properti yang akan dibeli sifatnya asli. Jangan sampai terjadi persoalan yang kurang diinginkan di masa depan dikarenakan dokumen yang kurang lengkap atau bahkan palsu. Keaslian dokumen bisa dicek salah satunya dengan menghubungi kantor notaris yang menerbitkan akta dari properti tersebut.

Kondisi Properti

Perhatikan baik-baik kondisi properti yang hendak dibeli. Pastikan apa yang tertera di iklan sesuai dengan kondisi aslinya. Jangan ragu untuk mengajak orang yang lebih paham untuk mengetahui kondisi lebih detilnya misalnya apakah properti tersebut dibangun dengan perencanaan yang matang, bagian mana saja yang perlu dirombak, apakah pernah kebanjiran, dan kondisi-kondisi lainnya.

Harga Pasaran

Dengan mengetahui harga pasaran properti, kita bisa mengetahui apakah harga yang dipatok oleh penjual terlalu tinggi, sesuai, atau malah di bawah harga pasaran. Jika harganya lebih tinggi, jangan buru-buru untuk membatalkan karena bisa saja ada alasan lain mengapa penjual mematok harga lebih tinggi.

Begitu juga dengan harga di bawah pasaran. Jangan terlalu cepat tergiur karena bisa jadi penjual memasang harga murah bukan karena sedang butuh uang tetapi karena ada masalah pada properti tersebut.

Untuk bisa mengetahui harga pasaran, kita bisa rajin-rajin melihat-lihat di berbagai situs properti untuk mendapatkan update harga terbaru. Selain itu, kita juga bisa bergabung ke forum-forum juga untuk memperoleh informasi terkini.

Fasilitas Penunjang

Memilih properti juga sebaiknya mempertimbangkan fasilitas yang ada di sekitarnya. Apakah ada pasar yang cukup dekat dengan properti yang hendak dibeli? Berapakah jarak ke terminal atau stasiun terdekat? Bagaiman kondisi air tanah dan apakah ada PDAM di sana? Fasilitas-fasiltas penting seperti listrik, sekolah, internet, sinyal, dan fasilitas lainnya juga perlu dijadikan bahan pertimbangan sebelum memutuskan jadi tidaknya membeli properti incaran.

Kondisi Lingkungan

Selain mempertimbangkan ketersediaan fasilitas, kondisi lingkungan juga perlu diperhatikan. Apakah lingkungannya terlalu lembab atau tidak, bagaimana curah hujan di sana, adakah hama atau hal kurang menyenangkan lainnya.

Kondisi lingkungan adalah hal yang perlu diperhatikan karena dapat berhubungan dengan perawatan properti kita nantinya misalnya dalam hal pemilihan cat, jenis atap, dan hal-hal penting lainnya.

Demikianlah beberapa hal yang ada baiknya diperhatikan dalam jual beli properti. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel lainnya.

📞   WhatsApp: 0877-8121-8255

📸  Instagram: @microurbane

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *