Sebagai seorang arsitek atau calon arsitek, kamu akan bekerja atau mempelajari cara merencanakan dan mendesain suatu bangunan. Untuk melakukannya, kamu biasanya akan belajar menggambar dengan tangan menggunakan pensil dari berbagai level ketebalan.

Seiring berkembangnya teknologi, pekerjaan seorang arsitek juga disokong oleh teknologi terkini dengan hadirnya berbagai pilihan software yang bisa digunakan. Software-software ini dapat membantu pekerjaan seorang arsitek dalam mendesain bangunan yang diinginkan.

Apa saja software desain arsitektur yang bisa kamu gunakan? Dalam artikel kali ini kita akan membahas beberapa rekomendasi software desain arsitektur yang bisa kamu gunakan dalam pekerjaan yang berkaitan dengan arsitektur atau buat kamu yang masih belajar.

Rekomendasi Spesifikasi Laptop Arsitektur

Sebelum kita membahas rekomendasi software arstiektur yang bisa kamu gunakan, ada spesifikasi komputer atau laptop yang perlu kamu penuhi. Berikut adalah gambaran spesifikasi laptop yang kamu butuhkan:

  • Processor: 2.5 – 3GHz
  • Memory: 8-16 GB
  • Display Resolution: 1920 x 1080 true color
  • Display Card: 1-4 GB GPU
  • Disk Space: >6GB

Autocad

Rekomendasi software arsitektur pertama adalah Autocad. Software ini dapat kamu gunakan untuk mendesain bangunan dengan mudah karena sudah tidak perlu lagi menggambar secara manual.

Salah satu kekuatan utama dari Autocad adalah tampilan interface-nya yang mudah dipahami sehingga meskipun kamu masih di tahap belajar kamu tidak akan terlalu kesulitan untuk mengerti setiap fitur yang ada dalam software tersebut. Selain itu, software ini sangat populer dan banyak digunakan sehingga kalau kamu merasa ada kesulitan kamu bisa bertanya ke orang lain atau kamu juga bisa melihat tutorial di YouTube.

Adapun kekurangan dari Autocad adalah harganya yang cukup mahal. Tidak hanya harga software saja yang cukup mahal tetapi piranti yang kamu butuhkan juga memerlukan spesifikasi cukup tinggi yang mana juga cenderung akan mahal. Banyaknya fungsi atau fitur dalam Autocad juga dipandang sebagai kekurangan karena menjadikannya cukup sulit dikuasai karena memang ada bagitu banyak fungsi dari Autocad ini.

Sketchup

Rekomendasi berikutnya adalah Sketchup. Aplikasi ini cocok untuk kamu yang masih belajar permodelan baik 2D maupun 3D. Kebalikan dari Autocad yang memerlukan perangkat dengan level cukup tinggi, Sketchup lebih ramah buat komputer atau laptop standar.

Antarmuka atau interface yang mudah dipahami adalah salah satu dari kelebihan Sketchup. Selain itu, ada banyak plugin yang bisa kamu pakai saat mengoperasikan Sketchup. Hal ini dapat mempermudah pekerjaanmu.

Kesederhanaan Sketchup selain menjadi kelebihan juga dapat menjadi kekurangan terutama jika kamu ingin membuat permodelan tingkat lanjut. Selain itu, gambar yang dihasilkan dari software ini juga sesekali bisa kurang memuaskan penggunanya.

Enscape

Selanjutnya, kita akan membahas Enscape, sebuah software yang juga banyak dipakai oleh pegiat dunia arsitektur. Kamu bisa mendapatkan software ini dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Autocad bahkan kamu dapat memperolehnya secara gratis selama 14 hari masa percobaan.

Adapun untuk kelebihannya sendiri adalah, Enscape memiliki fitur yang juga bisa digunakan dari software seperti Sketchup sehingga akan memudahkan jika tim kamu bekerja menggunakan software berbeda. Fiturnya cukup lengkap dan tampilan antarmukanya juga cukup mudah dipahami.

Sedangkan untuk kekurangannya sendiri adalah software ini memerlukan komputer dengan spesifikasi cukup tinggi yang mana harganya cenderung mahal. Selain itu, sofftware ini juga perlu kamu update secara berkala supaya kamu dapat memperoleh fitur-fitur terbaru.

Lumion

Rekomendasi software desain arsitektur yang terakhir adalah Lumion. Software ini bisa kamu coba secara gratis sebelum kamu putuskan akan membelinya atau tidak.

Kelebihan dari software ini adalah library dengan koleksi yang sangat banyak yang mana dapat membantumu berkarya dalam membuat rumah. Tidak hanya bangunannya saja melainkan kamu juga bisa mengkreasikan taman rumah atau bagian lain untuk menambah estetika dari bangunan yang kamu desain. Selain itu, tampilannya juga mudah dipahami oleh pemula.

Adapun untuk kekurangannya sendiri adalah untuk dapat mengakses library secara penuh kamu diharuskan berlangganan paket Pro yang mana biayanya cukup mahal.

Demikianlah beberapa rekomendasi software desain arsitektur yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu. Masing-masing software memiliki kelebihan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan serta kenyamananmu.

📞   WhatsApp: 0877-8121-8255

📸  Instagram: @microurbane

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *